Kepercayaan Diri Pada Setiap Individu

 Kepercayaan Diri Pada Setiap Individu

Pengertian

Menurut Thantaway (2005), menyatakan bahwa percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan suatu tindakan. Sedangkan menurut Angelis (2003), percaya diri berawal dari tekad pada diri sendiri untuk melakukan segalanya yang diinginkan serta dibutuhkannya dalam hidup. 

Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa percaya diri (Self confidence) adalah sikap individu yang yakin akan kemampuannya sendiri untuk bertingkah laku sesuai dengan keinginan individu tersebut serta bertanggung jawab terhadap tindakannya dan tidak terpengaruh oleh orang lain.

Ciri-ciri Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri merupakan suatu modal dasar untuk pengembangan serta eksplorasi segala kemampuan dalam diri sebagai bentuk dari aktualisasi diri untuk mencapai semua cita-cita atau tujuan yang dimilikinya. Rasa kepercayaan diri ini bisa diartikan sebagai bentuk keberanian dalam diri individu sehingga mampu melaksanakan aktualisasi diri  atau pengembangan potensi yang dimilikinya serta melakukan sesuatu yang dianggap benar.

Menurut Lauster (2002) (dalam sekolahan.co.id), ciri seseorang yang memiliki rasa percaya diri positif sebagai berikut :

a. Keyakinan akan kemampuan diri, yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengert sungguh apa yang akan dilakukannya.

b. Optimis, yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang dirinya, harapan dan kemampuan yang dimilikinya.

c. Objektif, yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri. Yang artinya objektif adalah pandangan yang didasarkan fakta dan tidak dipengaruhi oleh keyakinan atau perasaan pribadi.

d. Bertanggung jawab, yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya

e. Rasional atau realistis, yaitu analisa terhadap suatu masalah atau terhadap suatu hal yang menggunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.

Proses Pembentukan Kepercayaan Diri

Pembentukan kepercayaan diri adalah sebuah proses. Menurut Thursan Hakim (2002) (dalam repository.uksw), rasa percaya diri tidak muncul begitu saja pada diri seseorang, tetapi ada proses tertentu didalam pribadinya sehingga terjadilah proses pembentukan rasa percaya diri itu. Berikut proses pembentukan kepercayaan diri pada individu :

1. Terbentuknya kepribadian yang baik sesuai dengan proses perkembangan yang melahirkan kelebihan-kelebihan tertentu.

2. Pemahaman seseorang terhadap kelebihan-kelebihan yang dimilikinya dan melahirkan keyakinan kuat untuk bisa berbuat segala sesuatu dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihannya tersebut.

3. Pemahaman dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan-kelemahan yang dimilikinya agar tidak menimbulkan rasa rendah diri atau rasa sulit menyesuaikan dirinya atau adaptasi diri dengan lingkungannya

4. Pengalaman didalami menjalani berbagai aspek kehidupan dengan menggunakan segala kelebihan yang ada pada dirinya.

Mempertahankan Kepercayaan Diri 

Kepribadian sangat berkaitan dengan adanya kepribadian pada seseorang atau individu tersebut. Sedangkan kepribadian pada indivdu adalah suatu satu kesatuan atau kumpulan cara individu bertingkah laku atau berinteraksi dengan lingkungannya lebih lengkapnya klik disini.  Freud (dalam psychologymania, seputar informasi tentang psikologi) menyusun tiga sistem pokok yang sangat memengaruhi kepribadian seseorang, yaitu Id, Ego, dan Super Ego. Tiga sistem tersebut memliki fungsi sebagai pembentuk kepribadian manusia (lebih lengkapnya klik disini). 

Untuk mempertahankan kepercayaan diri pada individu dibutuhkannya resiliensi yang dimiliki individu. Resiliensi (ada di dalam Jurnal atau artikel berjudul "Hubungan Antara Kekuatan Karakter Dan Resiliensi Pada Mahasiswa" ditulis oleh Ratih Arruum Listiyandini dan Sari Zakiah Akmal. Hlm. 4) adalah kemampuan yang membantu individu untuk lebih mudah beradaptasi dan berkembang di tengah tantangan yang ada di lingkungannya (lebih lengkapnya klik disini)

Manfaat Percaya Diri

Emosi 

Jika seseorang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ia akan lebih mudah mengendalikan dirinya di dalam suatu keadaan yang menekan, ia dapat menguasai dirinya untuk bertindak tenang dan dapat menentukan saat yang tepat untuk melakukan suatu tindakan.

Konsentrasi 

Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan lebih mudah memusatkan perhatiannya pada hal tertentu tanpa merasa terlalu khawatir akan hal-hal lainnya yang mungkin akan merintangi rencana tindakannya.

Sasaran 

Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung untuk mengarahkan tindakannya pada sasaran yang cukup menantang, karenanya juga ia akan mendorong dirinya sendiri untuk berupaya lebih baik. Sedangkan mereka yang kurang memiliki rasa percaya diri yang baik cenderung untuk mengarahkan sasaran perilakunya pada target yang lebih mudah, kurang menantang, sehingga ia juga tidak memacu dirinya sendiri untuk lebih berkembang.

Usaha 

Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi tidak mudah patah semangat atau frustrasi dalam berupaya meraih cita-citanya. Ia cenderung tetap berusaha sekuat tenaga sampai usahanya membuahkan hasil. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah akan mudah patah semangat dan menghentikan usahanya di tengah jalan ketika menemui suatu kesulitan tertentu.

Strategi 

Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung terus berusaha untuk mengembangkan berbagai strategi untuk memperoleh hasil usahanya. Ia akan mencoba berbagai strategi dan berani mengambil risiko atas strategi yang diterapkannya. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah cenderung tidak mau mencoba strategi baru, dan cenderung bertindak statis.

Momentum (Kesempatan)

Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan menjadi lebih tenang, ulet, tidak mudah patah semangat, terus berusaha mengembangkan strategi dan membuka berbagai peluang bagi dirinya sendiri. Akibatnya, hal ini akan memberikan kesempatan pada dirinya untuk memperoleh momentum atau saat yang tepat untuk bertindak. Tanpa rasa percaya diri yang tinggi, usaha individu menjadi terbatas, peluang yang dikembangkannya juga menjadi terbatas, sehingga momentum untuk bertindak menjadi terbatas pula

(Manfaat kepercayaan diri pada individu bersumber dari seputarilmu.com) 

Pesan unntuk para pemuda Indonesia 

Aku percaya pada keberanian murni yang tersembunyi dalam setiap diri manusia. ~ Merry Riana.

Semoga bermanfaat terimakasih.


"Perubahan diri butuh

Perjuangan bukan dengan

Sekadar duduk diam

Berjuanglah dengan perubahan diri dan perbetulkan keinginan kita

Beri ruang kepada perubahan." ~ Anonim

Daftar Referensi 

www.sekolahan.co.id/percaya-diri/

dosenpsikologi.com/teori-kepercayaan-diri

repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4876/3/T1_132010106_BAB%20II.pdf

www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/eduma/article/view/598/522

www.psychologymania.com/2013/06/pembentukan-kepercayaan-diri.html

www.e-jurnal.com/2014/03/pembentukan-kepercayaan-diri.html 

 √ Percaya Diri : Pengertian, Manfaat, Ciri, Karakteristik & Faktor (seputarilmu.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungan Madrasah: "Jiwa Penopang Langkah Manusia"

SMA Luqman Al-Hakim di Surabaya Jl. Kejawan Putih Tambak VI No.1, Kejawaan Putih Tamba, Kec. Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60112      Kunj...

Postingan Populer